My First Pregnancy | My Personal Story

Belum lama setelah saya posting artikel berjudul Baby In Me saya mendapat kejutan bahwa saya 'hamil!'. Memang saat itu gejala yang saya alami adalah gejala yang biasa terasa saat akan datang bulan, hanya si 'dia' tak kunjung datang membuat saya bertanya-tanya, "Apakah saya hamil?" dan malam hari saya beli alat tes dan esok paginya saya mendapatkan hasil yang mengejutkan. Terdapat dua garis disana. Saya sampai tak mempercayai apa yang saya lihat di depan mata, setelah sekian kali saya kecewa ketika hanya ada satu garis yang muncul disana. Takjub, saya pun menangis terharu.

Saat saya mengetik artikel ini, kehamilan saya genap berusia dua bulan. Di trimester pertama ini, rasanya sungguh campur aduk. Berbagai keluhan saya dapati mulai dari lemas sampai tak bisa beranjak dari tempat tidur, tidak nafsu makan dan terkadang nafsu makan saya tak terkendali, saya jadi mudah emosi dan mudah menangis tanpa sebab, dan kadang saya suka menerungi diri, 'apa saya sudah pantas menjadi seorang ibu?'

Memang masa kehamilan itu tak semuanya indah. Namun berbagai keluhan yang saya alami tersebut saya jadikan semangat karna saya berkeyakinan, bayi saya sedang berkembang di dalam sana. Bayi saya, yang sudah begitu saya idamkan.

Saya juga begitu bersyukur mempunyai suami yang begitu mengerti dengan berbagai kondisi saya sekarang ini. Bahkan terkadang ia berbisik agar anak kami selalu sehat dan agar ia cepat bisa bertemu dengan anak kami. 

Syukur alhamdulillah, berkat buah usaha dan kesabaran kami berdua, akhirnya doa kami di qobul oleh Allah. Pesan saya, bagi yang baru menikah ataupun sudah lama menikah tetaplah menanam rasa kesabaran dari awal bisa sedang menanti kehadiran seorang bayi dalam hidup kita. Karna Allah lebih tahu, kapan waktu yang tepat bagi kita untuk menjadi orangtua.


Comments

  1. Alhamdulillah selamat ya mbak :) Setuju. Kesabaran pasti berbuah manis :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi mba Ade :)

      Thanks mba. Yup, kunci kehidupan memang kesabaran meski gak mudah melakukannya tpi semua akan manis pada waktunya :)

      Delete
  2. Alhamdulillah, selamat ya kak atas kehamilannya, itu semua adalah buah dari kesabaran dan do'a.. :-)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts